Plumeria sp adalah sebutan nama latin untuk bunga kamboja, diabadikan dari
nama seorang botani asal Prancis bernama Charles
Plumier (1646-1706) sebagai orang pertama yang menemukan tanaman ini
ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika) pada abad ke-16. Untuk
mengingat sang penemu, nama belakang Charles Plumier diabadikan menjadi nama
latin bunga ini
Manfaat dari bagian-bagian bunga
kamboja
BATANG : mengandung getah putih
yang mengandung damar, kautscuk, senyawa sejenis karet, senyawa triterpenoid
amytin dan lupeol. Khusus pada kulit batang berkhasiat untuk menumpas rasa
sakit karena bengkak dan dan pecah-pecah pada telapak kaki. Mengandung senyawa
plumeirid, yakni senyawa glikosida yang bersifat racun. Karena bersifat racun
dan bisa mematikan kuman. Getah kamboja dengan dosis yang tepat berguna sebagai
obat sakit gigi atau obat luka, dan berkhasiat pula bagi penderita frambusia.
Namun getah ini jangan sampai kena mata karena bisa mengakibatkan kebutaan.
BUNGA : untuk mencegah rematik
atau asam urat (digunakan sebagai teh), meredakan demam, menghentikan batuk,
melancarkan keluar air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah
pingsan karena hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam
jumlah banyak). Oleh sebab itu wangi bunga kamboja dapat digunakan sebagai
bahan campuran sabun, obat nyamuk, dan minyak wangi.
GETAH : mengandung
sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki
karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun luka-luka
kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita tidak
dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi
ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika terkena
mata.
khasiat Bunga kamboja
- Antibiotik
dan Mengobati Sakit Gigi
Begitu juga dengan bunga kamboja yang dikonsumsi dengan cara menyeduhnya dengan teh sangat berkhasiat untuk memberikan efek sejuk untuk pencernaan Anda. Makanya sebaiknya Anda meminum teh bunga kamboja ini secara rutin untuk merasakan khasiatnya secara nyata.
Cara pemakaian untuk mengobati bisul ialah dengan cara memanaskan daun kamboja di atas api sampai layu, kemudian olesi dengan minyak zaitun. Lalu, daun tersebut ditempelkan pada bisul dalam keadaan masih panas.
Akar dan batang kamboja juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kaki bengkak dan tumit yang pecah-pecah. Caranya dengan merebus akar dan daunnya sampai mendidih kemudian tambahkan garam mineral. Lalu gunakan air rebusan daun, akar, dan garam tersebut untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.
Ada yang meyakini bahwa dengan meminum rebusan akar kamboja, penderita penyakit menular seksual (PMS) kencing nanah atau gonorrhoea dapat dibantu mengatasinya. Oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat.
Jangan terkejut jika bunga kamboja juga bisa dimakan, dan dibuat teh. Untuk tujuan konsumsi, sangat dianjurkan memilih yang organik, yaitu kamboja yang ditanam dan dirawat tanpa menggunakan bahan kimia. Persiapannya mudah saja, ambil beberapa bunga, lalu cuci bersih menggunakan air dingin. Keringkan dengan kertas pengering. Selanjutnya bunga itu dapat langsung dicampurkan dengan sayur selada untuk salad. Kelopak bunga kamboja yang segar dapat juga ditaburkan di atas nasi putih atau merah untuk menambah aroma dan keindahan sajian. Bisa juga digoreng dengan tepung untuk camilan, seperti tempura khas Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar